Senin, 01 Juni 2009

sedikit tulisan untuk bumi

Kau pijakkan kakimu angkuh
Tak sedikit kau hentak
Bentak
Bahkan sering kau berpeluh
Mengeluh

Kau pijakkan kakimu angkuh
Harum semerbak wewangianmu
Nikmat nian hisapanmu
Hengkang-hengkang kaki kau diatasku

Kau pijakkan kakimu angkuh
Lagi mengeluh
Panas
Panas
Aku panas katamu
Ya, aku panas
Memang panas
Tapi itu karenamu
Aku panas
Tapi kamu
Hanya bisa kipas-kipas

Pernah tidak kau merenung
Sebelum kau mengeluh dan berpeluh
Pernah tidak kau hitung
Sudah beapa ton polusi yang kau sumbang untukku
Dengan parfum-parfum ratusan ribu mu
Sudah berapa ton polusi yang kau sumbang untukku
Dengan batang-batang rokok lambang keperkasaanmu
asap-asap kendaraanmu,
limbahmu,
sampah-sampah mu,
Sudah berapa ton polusi yang kau sumbang untukku,
Dengan kecerdasanmu!!

Sudah berapa ton polusi yang kau sumbang untukku,
Sampai ada hak mu untuk mengeluh
Sudah berapa ton polusi yang kau sumbang untukku
Hitunglah dulu
Baru kau mengeluh
Bumi panas
Jangan hanya bisa kipas-kipas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar